Entri Populer

Sabtu, 09 Oktober 2010

Bocah Aneh! Dari Matanya Mengalir Semut-semut Kecil


Penyakit Yusning (8), warga Dusun Krajan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, yang dari matanya terus keluar semut, masih misterius. Dokter setempat sudah memeriksa mata bocah itu tapi hasilnya nihil.


Kepala Puskesmas Kecamatan Lumbang, Probolinggo, dr Adi Nugroho mengatakan, Yusning (8), warga Dusun Krajan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, yang dari matanya terus keluar semut, secara medis tak ada penyakit apa-apa. "Kita sempat melakukan pemeriksaan terhadap korban. Secara medis tidak apa-apa. Bahkan, tidak ditemukan radang apa pun di matanya," katanya kepada Duta di kantornya, Kamis (29/5).

Menurut Adi, untuk mengetahui penyakit yang diderita korban, bisa dilihat melalui alat foto rontgen. Namun, jika dengan menggunakan alat tersebut masih juga belum ditemukan gejala apa pun, berarti penyakit yang diderita Yusning di luar kemedisan.

"Semua itu memang perlu pembuktian," ungkapnya. Itulah sebabnya, untuk menyembuhkan penyakit yang diderita Yusning, pihak Puskesmas setempat akan selalu melakukan pengawasan dengan memeriksa kondisi korban setiap saat.

Saat melakukan pemeriksaan, kata Adi, di mata korban memang ditemukan sebuah lubang air mata seperti pada umumnya. Menurut Adi, semut-semut itu tidak mungkin keluar dari lubang. "Karena ukurannya lebih kecil semut," katanya.

Sementara itu, Pemkab Probolinggo sendiri membantah kurang tanggap terhadap nasib Yusning yang menderita penyakit aneh tersebut. Bantahan itu diungkapkan Ketua Koordinator Kegiatan Sosial (K3S) Kabupaten Probolinggo Ny. Dian Prayuni Hasan Aminudin, Kamis (29/5). "Selama ini kita selalu peduli, terutama bagi masyarakat miskin yang menderita sakit aneh," tandasnya.

Sikap peduli tersebut, kata istri Bupati Probolinggo itu, dengan memberikan bantuan pengobatan secara gratis bagi si penderita yang memang benar-benar tidak mampu. "Selama ini sudah banyak yang kita bantu," ungkapnya.

Dian Prayuni mengaku, sebelum kabar heboh dan mencuatnya berita ‘bocah semut', pihaknya memang hendak mengunjungi rumah korban. Namun karena kesibukannya, rencana kunjungan itu kemudian tertunda. Bahkan, pemkab berencana memberikan bantuan untuk menyembuhkan penyakit aneh yang diderita Yusning.
"Pekan depan kita pasti akan melakukan kunjungan ke sana," janji Dian Prayuni. Bahkan, katanya, pemkab kini sudah memerintahkan petugas puskesmas setempat untuk melakukan pengawasan kepada korban.

Kebesaran Allah

Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo Syaiful Hadi menilai penyakit aneh yang diderita oleh Yusning itu merupakan bagian kebesaran Allah. Sesuatu yang aneh bisa saja terjadi kalau memang Allah menghendaki. "Kejadian apa pun di luar nalar manusia bisa saja terjadi kalau memang Allah berkehendak," katanya.

Syaiful mengatakan, banyaknya keajaiban yang muncul ke permukaan pada akhir zaman ini bisa merupakan peringatan dari Allah. Peringatan itu tidak hanya ditujukan kepada satu orang, tetapi ke semua hamba Allah. "Makanya kita harus interopeksi diri dan saling membantu terhadap sesama," imbuh lelaki yang ahli dalam bidang keghaiban itu.

Menurut dia, penyakit aneh yang diderita oleh Yusning, bocah asal Dusun Krajan, Desa Boto itu bisa saja disembuhkan. Bahkan, Syaiful mengaku mampu untuk menyembuhkan penyakitnya melalui keghaiban. "Saya bisa menyembuhkan dia," akunya.

Penyakit korban itu, kata Syaiful, tidak ada kaitannya dengan mahluk halus, seperti jin dan lain sebagainya. Namun semua itu harus dikembalikan kepada Sang Pencipta. "Tidak ada itu. Semua keajaiban yang tidak masuk akal itu berasal dari Allah. Bukan karena makhluk halus dan sebangsanya," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar